Selasa, 19 November 2013

Tulisan 6



Tugas Softskill membuat tulisan pengantar bisnis dengan judul:”10 cara sukses dalam membuat usaha Masakan Padang ”.


Nama          : Rima Nurul Oktaviani
NPM           : 27213711
Kelas          : 1EB20

I. PENDAHULUAN 
Seperti kita semua telah ketahui, rendang menjadi jawara dalam daftar makanan terlezat di dunia dalam sebuah survei baru-baru ini yang diadakan di laman cnngo.com September yang lalu. Ini menambah pamor masakan Padang yang memang memiliki basis penggemar yang luas bahkan di luar Sumatra Barat dan Indonesia. Karena itulah, usaha rumah makan Padang tak pernah meredup dan selalu ditemui di berbagai tempat.
Nah jika Anda tertarik untuk terjun dalam usaha rumah makan Padang tetapi belum tahu persis apa saja yang harus anda dilakukan, ini penjalasannya mengenai 10 kiat sukses usaha masakan padang.

II. ISI
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha makanan adalah :

1.       Modal awal usaha
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM. Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan. Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.

Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.

2.       Lokasi usaha
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.
Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

3.      Menu andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.  

4.      Pemasok bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi . Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.  
Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.

5.      Sumber daya manusia (SDM)  
Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.
Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.
6.      Target pemasaran  
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.

7.      Promosi yang tepat  
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.
Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.

8.      Perizinan usaha  
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

9.      Sikap dan perilaku  
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.

10.  Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.


III. ISI
Nah, sekian tips-tips yang saya berikan, tips ini saya ambil dari pengalaman seseorang yang telah sukses membangun usaha tersebut. Dan semoga penjelasan diatas bisa jadi masukan buat Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan masakan padang. Dan sekarang saatnya anda mencoba peluang tersebut sesuai kemampuan anda, serta jangan anda sia-siakan setiap peluang yang ada didepan ada .  

IV. DAFTAR PUSTAKA


Senin, 18 November 2013

Tulisan 5


Tugas Softskill membuat tulisan pengantar bisnis dengan judul:”Berbisnis rumahan membuat kue kering”.


Nama          : Rima Nurul Oktaviani
NPM           : 27213711
Kelas          : 1EB20

I. PENDAHULUAN 
Siapa bilang membuat usaha rumahan itu sulit dan membutuhkan modal besar? Tidak juga kok, jika kita ingin berusaha dan kerja keras pasti kita bisa membuat usaha rumahan. Misalkan Jika anda tinggal di daerah perkotaan maka anda akan lebih mudah menjalankan bisnis ini, karena  mudah untuk mendapatkan penghasilan secara rutin. Dengan cara menawarkan  kue buatan anda dengan brosur atau door to door untuk mendapatkan langganan kue tiap bulannya. Contohnya dengan anda membuat kue  kering seperti kue nastar, kue putri salju,kue kering coklat, dan kue kering castangel itu  akan sangat diminati para pelanggan untuk stok kue bulanan mereka atau untuk disuguhkan oleh para tamu. Bisnis rumahan tersebut hanya membutuhkan modal kecil kurang lebih dari Rp. 2.000.000.


II. ISI
Bagi anda yang tertarik untuk memulai bisnis kue kering ini, ada beberapa tips yang akan saya bagikan supaya bisnis kue kering anda bisa berkembang dan lebih diminati konsumen :

1.  Berinovasi Menciptakan Rasa dan Tampilan Baru
Apabila anda mahir mengolah kue kering dan hobi memasak, tentunya anda perlu memikirkan kreasi baru dalam bisnis kue kering sehingga produk kue kering anda dapat bersaing di pasaran. Kue kering yang ada di pasaran biasanya jenis kue kering seperti nastar, putri salju, lidah kucing, kastengels, dll. Guna menarik pembeli dan memperkenalkan bisnis kue kering anda, cobalah untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam memproduksi kue kering dengan bentuk yang lucu dan warna yang beragam. Anda dapat memikirkan karakter-karakter yang populer saat ini atau meningkatkan kualitas rasa kue kering anda sehingga lebih khas dari kompetitor anda.  

2.  Tentukanlah Target Konsumen
Sebelum memulai bisnis kue kering anda, terlebih dahulu anda sebaiknya memikirkan segmentasi pasar dan target konsumen anda. Jangan tergesa-gesa untuk bermain di semua level pasar. Sebagai tahap awal targetkanlah kelas bawah atau menengah dengan penetapan harga kue kering yang terjangkau. Seiring berkembangnya usaha dan pengalaman anda, anda dapat bermain di level pasar yang lebih tinggi.

3.  Bijak dalam Memilih Bahan Baku dan Peralatan
Pemilihan bahan baku sangat menentukan suksesnya bisnis kue kering anda. Dengan budget yang anda miliki, cobalah untuk menggunakan bahan baku yang berkualitas sesuai dengan segmentasi pasar yang anda targetkan. Sebagai awalnya, anda dapat menggunakan peralatan masak kue kering basic seperti oven, mixer, timbangan, loyang, dan toples-toples kue yang biayanya dapat berkisar antara Rp. 2.000.000,- – Rp. 2.500.000,-.

4.  Gunakan Kemasan yang Menarik
Dengan memanfaatkan moment, anda bisa menggunakan kemasan yang menarik. Sebagai contoh, pada saat menjelang hari raya natal, gunakan hiasan bertema natal yang menarik. Pada saat menyambut lebaran, hias kemasan kue kering anda dengan pernak pernik bertema lebaran yang unik. Untuk menambah ide, anda bisa melihat gambar-gambar hiasan toples kue kering di internet sebagai acuan menghias kemasan toples kue kering anda. 

5.  Ciptakan Saluran Pemasaran yang Tepat
Terdapat empat cara mudah dalam pemasaran kue kering anda. Cara pertama yaitu dengan jalan menawarkan langsung produk kue kering anda ke orang-orang di sekitar anda seperti tetangga, rekan kerja, dan saudara. Cara kedua adalah dengan cara menawarkan kue kering anda memalui perantara seperti toko-toko roti, supermarket, restoran, atau jasa pembuatan parcel. Cara praktis berikutnya, adalah dengan memasarkan secara online melalui sarana jejaring sosial atau situs-situs jual beli online guna menjaring konsumen yang lebih luas. Cara terakhir yang bisa anda lakukan yaitu dengan menggunakan sarana promosi berupa brosur dan katalog guna ditawarkan pada para agen atau reseller untuk dijual kembali ke konsumen.  

Semoga lima tips sukses dalam memulai bisnis kue kering diatas dapat membantu anda dalam menjalankan usaha kue kering anda ke depannya. Semoga berhasil dalam bisnis kue kering anda. 

III. PENUTUP
Demikian pembahasan tulisan saya mengenai berbisnis rumahan membuat kue kering. Menurut saya apapun usaha yang kita jalankan harus memperhatikan segala macam pandangan atau peluang yang ada. Karena itu merupakan kunci awal dari kesuksesan kita dalam berbisnis.


IV. DaFTAR PUSTAKA




Tugas peng bisnis minggu ke12


TUGAS KELOMPOK
 PENGANTAR BISNIS
1EB20
EVA KURNIA / 22213995
FELLA YONANDA / 23213398
RIMA NURUL OKTAVIANI / 27213711


Tugas Minggu ke12

1. JELASKAN  PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU  BISNIS
Jawab :
Suatu tanggung jawab yang harus di lakukan dalam suatu lingkungan perusahaan bisnis agar adanya solidaritas yang tinggi dalam bernisnis.

2.  BERI  1 CONTOH  PERUSAHAAN  UNIVERSAL YG  DI MAKSUD  DENGAN “ COORPORATE  SOCIABILITY  RESPONSIBILITY  “  ?
Jawab : 
CONTOH PERUSAHAAN CSR ( corporate social responsibility ) PLN (perusahaan listrik negara) telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program CSRCorporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dariTanggungjawab Sosial perusahaan.  

a.   Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
b. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
c.     Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
d.    Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.
e. Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.