Kamis, 24 Oktober 2013

Tulisan 1


Tugas Softskill membuat tulisan pengantar bisnis dengan judul: PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA“

Nama          : Rima Nurul Oktaviani
NPM           : 27213711
Kelas          : 1EB20

I. PENDAHULUAN 

PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Tidak asing lagi bagi kita jika mendengar kenaikan harga BBM, Banyak sekali pihak yang menolak kenaikan harga BBM . Karena bagi kebanyakan pihak, kenaikan BBM hanyalah memperburuk perekonomian di Indonesia. Namun ada juga pihak yang setuju dengan kenaikan harga BBM.Mengapa? Karena dari setiap  suatu tindakan pasti ada sisi positif dan negatif.

II. ISI 

Berikut ini dampak positif kenaikan Harga BBM:

1.  Dampak Positif Kenaikan Harga BBM Mampu Menciptakan Surplus Neraca Pembayaran dan Penguatan pada Nilai Tukar Rupiah.
    Bank Indonesia (BI) meyakini dampak positif pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan dirasakan dalam kurun waktu 1-2 tahun ke depan, kenaikan BBM dalam kurun waktu tersebut akan mampu menciptakan surplus neraca pembayaran dan penguatan pada nilai tukar rupiah. "Untuk dampak kenaikan pada harga BBM jangan dilihat dari jangka pendek dua-tiga bulan saja, karena dampaknya pasti negatif dengan adanya inflasi," ujar Gubernur BI Darmin Nasution usai acara penandatangan nota kesepahaman antara mendagri dengan gubernur BI di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta. Darmin mengatakan, jika kita hanya melihat kenaikan harga BBM bersubsidi pada jangka waktu panjang, justru hal tersebut dampak positifnya akan lebih besar. Dalam waktu setahun atau dua tahun, kebijakan tersebut akan terus mengarah pada surplus neraca pembayaran dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. "Dalam jangka yang lebih panjang setahun atau dua tahun pada dampak BBM itu akan baik. Misalnya saja pada neraca pembayaran akan terus membaik, maka tekanan pada nilai tukar rupiah juga bisa berkurang dan persepsi dari pasar nanti akan berkurang atau menjadi baikan," tukasnya. Darmin menjelaskan, di saat kita sedang mengkaji kenaikan harga BBM perlu untuk membedakan dampak yang akan terjadi secara jangka pendek atau panjang.

2.  Mengurangi Pencemaran Udara
Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.

3.  Kenaikan harga BBM positif bagi pasar modal
   Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kebijakan pemerintah menaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak positif bagi ekonomi domestik dan pasar modal Indonesia ke depannya.
 " Penetapan kenaikan harga BBM harus dilakukan dengan cepat sehingga akan lebih positif dalam jangka pendek dan panjang bagi ekonomi domestik dan juga tentunya pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito, di Jakarta. Ia menilai kebijakan subsidi BBM yang besar akan berdampak negatif terhadap fundamental perekonomian Indonesia. "Saya sepakat jika akhirnya BBM akan dinaikkan pemerintah. Diharapkan penetapan harga baru jangan berlarut-larut sehingga akan menciptakan ketidakpastian terhadap iklim investasi di Indonesia," ujarnya. Ia mengemukakan kenaikan harga BBM memang akan berdampak pada biaya operasional perusahaan, akan tetapi kalangan pengusaha juga sudah mempersiapkannya dan memperhitungkan seberapa besar dampak kenaikan harga BBM itu Di sisi lain, lanjut dia, kenaikan harga BBM juga telah didukung banyak elemen masyarakat ekonomi di Indonesia seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia maupun Kamar Dagang dan Industri Indonesia. "Artinya pelaku industri mengapresiasi positif rencana kenaikan harga BBM karena dapat memperbaiki struktur ekonomi Indoensia, memperbaiki defisit neraca perdagangan dan mengurangi defisit fiskal," jelas dia Ia menilai IHSG BEI juga akan tetap berfluktuasi namun dengan tren yang akan lebih positif, pengaruh kenaikan BBM juga tidak akan berdampak besar terhadap kinerja keuangan emiten. "Aliran dana investor asing nantinya juga akan dapat menutup penurunan kinerja operasional perusahaan," papar Ito.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, menambahkan, pelaku pasar saham sedikit mengabaikan kenaikan BBM bersubsidi, sehingga indeks BEI akan tetap melaju di area positif.

4.  Masyarakat pengguna kendaraan bermotor dan bermobil akan berupaya sehemat mungkin dan seminimal mungkin mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dan bermobil. Hal ini tentu saja selain menimbulkan sifat hemat, dan mengurangi kemacetaan yang ada di Ibu Kota Jakarta serta  mengurangi polusi udara.

5.    Munculnya kendaraan berbahan bakar alternatif.
Sejalan dengan munculnya bahan bakar alternatif, beberapa orang di dunia berkreasi untuk menciptakan kendaraan berbahan bakar alternatif. Saat ini sudah mulai banyak produsen mobil di dunia yang menciptakan mobil dengan bahan bakar gas. Busway Transjakarta juga sudah menggunakan bahan bakar gas. Dan ada juga Mobil  berbahan bakar listrik yang sudah mulai populer di kalangan masyarakat.



Berikut ini dampak negatif kenaikan Harga BBM:

1.  Harga barang semakin mahal
Kenaikan BBM merupakan kenaikan yang sangat berpengaruh terhadap bahan pokok dalam ekonomi, karena bbm yang naik akan mempengaruhi semua harga bahan pokok. Itulah penyebab “tercekiknya” rakyat kecil.

2.  Kemiskinan bertambah
Meski pemerintah berjanji untuk memberikan kompensasi pada masyarakat kecil namun dampaknya dinilai tidak akan signifikan.Kompensasi yang bertujuan sebagai jaring pengaman agar masyarakat miskin tidak semakin jatuh ke jurang kemiskinan justru berpotensi dimanfaatkan oleh agenda politik. Pasalnya, dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki masa pemilihan umum (pemilu)."Orang miskin akan semakin bertambah karena ada kepentingan politik untuk pencitraan. Kompensasi justru mencederai demokrasi.

3.  Pengangguran bertambah
Hal ini menimbulkan pengusaha mengurangi beban usaha salah satunya dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).PHK tentunya akan menimbulkan angka pengangguran meningkat. Apalagi, tambahnya, rencana pembatasan konsumsi BBM yakni sebesar 0,7 liter per motor per hari dan 3 liter per mobil per hari akan membuat kondisi semakin parah.

4.  Kriminalitas
Tingkat kriminalitas tinggi yang disebabkan oleh tingginya tingkat pengguran, dan dengan naiknya harga BBM yang berdampak pada kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat. Banyak masyarakat yang tidak mampu untuk membeli dan menghasilkan uang, sehingga banyak masyarakat yang berfikiran pendek dengan melakukan kejahatan seperti : menodong, mencuri, dsb.

5.  Pertumbuhan ekonomi
Dengan naiknya harga BBM, maka memacu naiknya angka inflasi, kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan melambat dan menurunkan daya saing di Indonesia, serta membuat kesan akitifitas perekonomian sedang menurun dan Indonesia sulit keluar dari masalah tersebut.




III. PENUTUP
  • Harga barang-barang kosumsi naik sehingga untuk kalangan yang tidak mampu tidak bisa membelinya. Dan dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi dan kematian yang disebabkan oleh kurangnya asupan untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Dengan kenaikan harga BBM mengakibatkan terjadinya inflasi yang mempengaruhi perekonomian maupun kesejahteraan rakyat.
  • Oleh karena itu dalam hal ini kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik harus dapat menyikapi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah secara positif.


IV.DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar